Dalam beberapa bulan terakhir ini, entah mengapa ada perasaan kurang nyaman dalam diri saya. Sering sekali saya merasa jengah dengan tantangan kerja yang cukup menguras otak dan perasaan bahkan beberapa diantaranya seolah-olah seperti menghadapkan saya pada sebuah jalan buntu tembok tantangan yang begitu tinggi. Permasalahan yang unik unik tersebut menyebabkan saya kemudian terjebak dalam beberapa situasi aktifitas fisik yang cenderung monoton.
Pendek kata, saya merasa bosan. Saya membutuhkan hal hal baru untuk dikerjakan. Saya juga merasa kosong dan berharap akan banyak informasi informasi baru yang dapat saya konsumsi, yah yang saya harapkan kalau bisa informasi yang tidak melulu berkaitan dengan kerja. Itu saja.
Keinginan untuk mengikuti kegiatan lain selain kerja sudah saya rasakan sejak beberapa bulan belakangan. Dan kemudian akhirnya setelah sekian lama saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang menurut saya menarik dan ingin sedikit saya bagikan pada tulisan ini
Tepatnya pada tanggal 16-17 Mei 2023, saya mengikuti kegiatan konferensi Product Development Conference (PDC) yang diadakan di Jakarta. Dalam kegiatan ini berkumpul para Chief Product Officer (CPO) berbagai Start Up di Indonesia. Dalam kegiatan ini banyak diundang CPO dari berbagai perusahaan besar seperti GRAB, Microsoft, Figma dan beberapa perusahaan berbasis teknologi lainnya.
Proses Pengembangan Produk tidak Hanya Membuat Produk
Jika harus memberikan simpulan di awal, maka saya dengan yakin menyatakan bahwa apa yang saya ketahui saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam pengembangan produk saat ini, khususnya produk produk digital. Saya yang notabennya bekerja di bidang kemanusiaan atau bisa dibilang lebih fokus lagi di bidang manajemen kebencanaan merasa bidang bidang lain sudah demikian jauh berkembang.
Saya melihat pengelolaan mereka dalam mengembangkan produk sangat keren baik di ranah strategis hingga tataran teknis. Bahkan untuk beberapa tataran yang lebih dalam seperti pengertian Inovasi (seperti yang ditunjukan di gambar), saya rasa akan menjadi lebih menarik bila saya bawa kepada bidang kerja saya.
Jika melihat dari sisi pesimistisnya memang saya cukup tertinggal, namun dari sisi positifnya jelas terlihat bahwa ruang pengembangan masih terhampar begitu luas. Dan untuk melakukan pengembangan di bidang saya saat ini sebenarnya tidak perlu trial and error lagi karena sudah banyak di sektor lain yang melakukan itu semua.
Contohnya pada saat CPO Grab Philips Kandal menyampaikan tentang Strategi Inovasi yang dilakukan oleh Grab. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa seorang CPO tidaklah harus mengetahui secara teknis seperti koding dan lainnya, yang terpenting justru adalah menetapkan permasalahan apa yang ingin dijawab dan hipotesis apa yang akan diuji dan ditangani melalui produk yang akan kita buat. Selain itu juga seorang CPO juga harus selalu mengupayakan dalam memperkuat jangkauan and akses produk jadi dalam bentuk pipeline yang jelas.
Semua Berbicara tentang Kecerdasan Buatan dan Bagaimana Memanfaatkan peluang Tersebut
Perkembangan kecerdasan buatan yang pesat dalam beberapa bulan ini juga menjadi perhatian khusus dalam kegiatan PDC di tahun ini. Saya melihat hampir setiap pemapar menyampaikan pendapat mereka tentang pengoptimalan kecerdasan buatan dalam pengembangan produk mereka.
Dalam kegiatan ini saya merasa beruntung juga mendengar beberapa ekspert terkait kecerdasan buatan baik dari Microsoft dengan Chat GPT dan pengintegrasian di produk produk mereka. Yang ternyata tidak hanya di tataran teknis namun diskusi Microsoft tentang AI juga pada bagaimana pengembangan sistem AI yang inklusif yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh pengguna (lihat Youtube mereka tentang Responsible AI Microsoft).
Selain dari Microsoft, pembahasan terkait AI juga disampaikan oleh Low Lin Hui dari Hypotenuse AI dan Jaya Kishore Reddy Gollareddy dari Yellow.ai yang keduanya banyak membahas tentang pemanfaatan AI kedepannya. Termasuk didalamnya Generatif AI.
Kesan Saya Saat Mengikuti Kegiatan
Memang saya akui materi materi yang disampaikan dalam kegiatan ini termasuk sangat berat bagi saya untuk dapat dipahami secara langsung. Dan untungnya dengan tipe tiket yang saya miliki kemarin saya mendapatkan kesempatan juga untuk mengakses video rekamannya.
Yup, ini saya rasa cukup menarik untuk saya tonton tonton lagi dan bila memang ada beberapa poin yang akan saya angkat lebih mendalam mungkin akan coba saya bagikan kepada teman teman juga.
Saya rasa itu dulu dari saya dalam tulisan ini, akhir kata saya ucapkan terimakasih karena sudah membaca sampai di sini
Salam
Dewa Putu A.M.
Ya.. dunia digital berkembang dg sangat cepat. Rasanya ngos-ngosan memang jika melihat pesatnya laju inovasi di pasaran
huum mbo ngebut bener berkembangnya ini, kalau dikejar ngos2an tapi kalau nda di kejar malah kurang pas juga ya