Wah, tidak terasa sudah masuk akhir tahun saja ya. Mungkin bagi sebagian orang tahun 2021 ini adalah tahun yang tahun yang menyenangkan, namun saya rasa banyak pula yang akan menganggap bahwa tahun ini merupakan tahun yang meninggalkan banyak “pelajaran”. Apa pun itu, kita sekarang sudah sampai sini di pengujung tahun 2021, itu hebat dan patut kita syukuri kan.
Pada tulisan ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman investasi saya di tahun 2021. Tapi investasi yang saya maksud di sini tidak akan saya batasi pada investasi pada produk finansial ya. Investasi yang saya bahas di sini lebih luas yang mungkin dapat saya definisikan sebagai “usaha atau kegiatan apa pun yang memfokuskan pada tujuan atau nilai jangka panjang”. Meskipun demikian, tentunya uang juga ada di dalam pembahasanku pada tulisan ini.
Investasi saya dari leher ke atas
Ini investasi yang menurut saya salah satu bentuk investasi yang paling penting kita pikirkan dan harus selalu tumbuh nilainya. Untuk meningkatkan nilainya banyak pendekatan yang bisa kita lakukan dengan mengonsumsi makan makanan serta informasi bergizi untuk otak. Itu sih intinya, dan kalau dilihat lihat cukup sederhana ya. Namun dari penerapannya tidak sesederhana itu ya. Oke, coba saya runut satu persatu ya untuk poin konsumsi makanan dan informasi bergizi.
Konsumsi makanan bergizi bagi sebagian besar orang yang mengenal saya tentu akan tahu bagaimana pola makan saya yang cukup “bergizi seimbang”. Bergizi karena saya sangat suka makan buah-buahan segar seperti pisang, apel, anggur dan lain-lain, kalau mau cek kulkas saya setidaknya ada dua macam dari buah-buahan yang sebutkan sebelumnya.
Nah, permasalahan di kata seimbang. Makanan sehat itu tentunya harus seimbang, oleh karena itu saya imbangi dengan makan makanan full Micin, Cabe, Gula, Boba. Hahaha itu dia yang membuat kecerdasanku yang sudah tidak seberapa ini kadang ikut larut beserta makan makanan ini setiap harinya. Kira-kira setiap pagi setelah buang air besar IQ saya berkurang 0.025 poin. Kecerdasanku berasa di “Nerf” sama micin wkwkwk.
Dari informasi yang bergizi, yap setidaknya masih ada bagus bagusnya sedikit untuk hal ini. Meskipun masih sangat jauh dari target 30 buku setahun, setidaknya ada beberapa buku yang berhasil saya selesai baca 4 buku. Ini masih sangat sedikit ya, dan tahun ini masuk dalam daftar tahun terpayah dalam hal baca membaca. Walaupun hanya 4 buku yang saya baca tahun ini saya rasa buku-buku itu masuk termasuk oke dan saya sudah buatkan review nya di tulisan saya
- Matinya Kepakaran karya Tom Nichols
- Invested karya Danielle Town
- Sapiens, Kelahiran Umat Manusia (Grafis) karya Yuval Noah Harari
Selain itu juga, saya sadari belajar tidak hanya bisa dilakukan melalui buku, beberapa artikel dari platform Medium yang menurut saya banyak berkualitas juga cukup banyak saya baca dalam tahun 2021 ini. Di luar baca membaca pun saya banyak belajar di lapangan baik yang berkaitan biang yang saya geluti sekarang maupun pelajaran kehidupan dari orang-orang hebat di sekitar saya selama ini. Termasuk kalian yang sedang membaca tulisan saya saat ini. Terimakasih ya :).
Investasi pada kesehatan
Di tahun 2021 merupakan tahun yang banyak berkutat dengan kesehatan. Seperti yang kita sampai saat ini dan dua tahun belakangan rasakan, faktor kesehatan ternyata sangat penting. Di tahun ini kita telah banyak kehilangan orang yang kita sayangi dan orang-orang yang berarti bagi kita. Faktor kesehatan di sini ternyata mengambil banyak peran dalam kehilangan kita tersebut, entah karena COVID-19 atau dari penyakit lainnya. Namun ke semuanya berakhir pada hal yang sama yang tidak terhindarkan yakni kematian. Memang sulit untuk di ikhlaskan tetapi yang juga pasti, kita saat ini masih di sini, dan setidaknya masih terus berjuang dan meneruskan mimpi mereka-mereka yang telah mendahului kita.
Kok jadi sedih yak, oke kita bahas pakai mood lain yak. Entah apa yang terjadi di tahun ini 2021 mengajarkan kita tentang arti penting dari kesehatan. Begitu juga dengan saya, di awal tahun hingga akhir tahun ini saya berkutat pada suatu masalah berhubungan dengan kesehatan agak cere sih, tapi setidaknya sudah oke sekarang. Yang terpenting apa yang mulai saya lakukan beberapa bulan ini. Jika ada yang mengikuti saya di Instagram, tentu tidak asing dengan post story saya yang selalu saya kasi tagar #KoensistensiadalahKoentji.
Hal ini jadi salah satu usaha saya agar saya lebih oke dan segar. Setiap Sabtu dan Minggu Sore jam 5.00 WITA saya selalu jogging keliling lapangan Bajra Sandi di Renon. Secara bertahap setiap bulan secara konsisten saya menambah jarak tempuh jogging dari yang semula hanya bertahan 1.5 km, menjadi 3 km, sekarang sudah sampai 6km. Lumayan bukan berkeringat dan lumayan segar sekarang kalau harus lari misalnya ada Zombie Apocalypse gitu. 🙂
Investasi Finansial
Dari sisi investasi finansial, di tahun 2021 ini saya mulai melakukan peralihan konsentrasi produk investasi dari yang moderat di Reksa Dana menuju yang lebih berisiko yakni saham. Kalau dari sisi besaran mungkin tidaklah begitu besar, namun cukup lah untuk beli mie ayam hehehe. Oia, saat ini aset saya masih diversifikasikan pada Deposito, RDPU, RDPT, RDS, Emas dan Saham. Produk investasi saya didominasi oleh saham sebesar >55% dari keseluruhan aset saya. Informasinya sampai situ saja dulu ya, karena jujur engap-engapan juga liat nominal naik turun hariannya hahaha.
Oh ia, untuk Crypto dan segala yang berhubungan dengannya masih belum menarik bagi saya untuk dijadikan tempat untuk menempatkan uang saya. Bukan karena tidak menarik tetapi lebih pada saya yang masih belum memahami nilai dari hal-hal seperti itu. Itu saja tidak lebih dan tidak kurang.
Yang menurut saya menarik untuk di bahas justru adalah bagaimana saya dalam tiga tahun belakangan sudah rajin menulis pengeluaran saya secara detail bahkan untuk beli teh pucuk seharga 4000 rupiah pun saya tulis dalam catatan pengeluaran saya. Yah, meskipun salah satu kekurangan saya meskipun selalu saya catat tetapi dari jarang saya review sehingga kadang-kadang tetap ada yang tertinggal tercatat dan tetap besar dari sisi jumlah.
Mungkin di tahun depan ini yang menjadi salah satu poin penting yang untuk diperbaiki lagi. Saya rasa saya perlu untuk melakukan evaluasi rutin tentang pengeluaran-pengeluaran saya yang mana yang perlu dikurangi dan mana yang masih masuk akal untuk di hilangkan. Terkait investasi saya rasa saya juga perlu menyederhanakan produk-produk investasi yang saya beli khususnya dari reksa dana yang saya rasa terlalu banyak dan beragam yang saya beli.
Saya rasa cukup itu saja, yang dapat saya bagikan pada tulisan saya saat ini. Namun sebelum saya tutup, ada satu hal yang sebenarnya ingin saya tuliskan di sini namun saya rasa kurang tepat untuk dianggap sebagai investasi, karena tujuan yang saya tempatkan di hal ini tidak hanya tujuan jangka panjang tetapi juga jangka pendek. Hal itu adalah “Hubungan” baik hubungan saya dengan keluarga, sahabat, teman, rekan kerja dan lainnya. Saya rasa hal ini juga sangat penting dan perlu dijaga agar selalu baik, meskipun dalam beberapa kesempatan tentunya akan ada naik dan turunnya.
Tetapi di luar semua itu, saya bersyukur dengan apa yang ada saat ini, dengan semua jalinan hubungan yang ada. Kalian semua istimewa untuk saya. 🙂 thank you 2021.
Salam
Dewa Putu A.M.
Feature Photo by Karolina Grabowska from Pexels