Halo semua, setelah sekian lama akhirnya saya menulis lagi ulasan tentang buku yang saya baca. Kali ini saya mencoba membaca sebuah novel karya Keigo Higashino dengan Judul Keajaiban Toko Klontong Namiya. Saya semula tertarik membaca buku ini dikarenakan ide yang menurut saya tergolong sederhana yakni mengambil setting toko klontong. Menurut saya novel yang mengambil gagasan spesifik seperti itu justru akan lebih menarik.
Cerita tentang Berbalas Surat dari Masa Lalu
Pada dasarya buku ini bercerita tentang tiga orang pemuda yang bersembunyi di sebuah toko klontong tua yang sudah lama ditutup. Mereka tidak menyangka bahwa toko klontong itu memiliki sebuah keajaiban di mana dalam malam tersebut mereka saling berbalas surat misterius yang ternyata dikirim dari masa lalu.
Pada bagian awal buku ini akan menceritakan ketiga pemuda tersebut yang bernama Atsuya, Shota, dan Kohei. Mereka adalah anggota dari sebuah geng kecil yang sering melakukan tindak kriminal. Suatu malam, mereka mencuri uang dan berlari ke toko klontong Namiya untuk bersembunyi dari polisi. Di sana, mereka menemukan sebuah kotak surat yang berisi surat-surat dari orang-orang yang meminta nasihat kepada pemilik toko klontong, yaitu Namiya Zakkaya. Yang anehnya, surat-surat itu berasal dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan ada yang dari tahun 1980-an.
Mereka awalnya menganggap surat-surat itu sebagai lelucon, tetapi kemudian mereka merasa penasaran dan mencoba menjawab salah satu surat. Mereka terkejut ketika mereka mendapatkan balasan dari pengirim surat itu. Mereka menyadari bahwa mereka bisa berkomunikasi dengan orang-orang dari masa lalu melalui kotak surat itu. Mereka pun mulai membaca dan menjawab surat-surat lainnya yang bermacam-macam isinya, mulai dari masalah cinta, karier, keluarga, hingga mimpi.
Surat Kakek Pemilik Toko, Namiya Zakkaya
Pemilik toko tersebut adalah Namiya Zakkaya, pada mulanya jasa konsultasi yang dilakukan sang kakek hanya sebagai hiburan semata saja antara anak-anak di sekitar toko kelontongnya yang juga membahas hal yang remeh seperti bagaimana cara untuk mendapatkan nilai yang bagus hingga hal gurauan lainnya yang kemudian ditanggapi sang kakek melalui dinding toko tersebut. Hingga kemudian ternyata ada permasalahan yang dikonsultasikan makin serius yang membuat komunikasi yang dilakukan pun melalui surat menyurat yang hanya boleh diambil dan dibaca oleh si pengirim surat saja.
Sudut pandang pada orang-orang yang mengirim surat kepada Namiya Zakkaya juga diceritakan dengan berbagai latar belakang yang menarik. Mereka adalah orang-orang yang memiliki kisah hidup yang berbeda-beda, tetapi semuanya terhubung dengan toko klontong Namiya. Melalui surat-surat itu, kita bisa mengetahui latar belakang dan nasib mereka setelah mendapatkan nasihat dari Namiya Zakkaya atau dari tiga pemuda itu. Kita juga bisa melihat bagaimana keajaiban toko klontong Namiya mempengaruhi hidup mereka.
Buku ini sangat menarik dan mengharukan untuk dibaca. Keigo Higashino menurut saya cukup berhasil membuat saya terpikat dengan alur ceritanya yang tidak terduga dan karakter-karakternya yang hidup. Buku ini tidak hanya mencoba menceritakan tentang arti pentingnya memberi dan menerima nasihat yang di dalamnya tidak hanya pada isi nasehat tersebut namun juga bagaimana dampak dari nasihat tersebut kepada penerima yang ternyata tidak hanya bagi penerima nasihat namun juga pemberi nasihat. Saya sedikit tertegun ketika membaca bagian saat sang Kakek mengalami konflik batin yang besar dan mempertanyakan apakah nasihatnya berdampak positif ke penerima atau justru sebaliknya.
Referensi Ilustrasi dan Video
- Sumber gambar cover https://asianmoviepulse.com/
- Sumber Video Cover GSC Movies