[Buku] This is Marketing karya Seth Godin

326
0
man sitting near fruits

Rating: 4 out of 5.
Sosok Seth Godin sang penulis buku This is Marketing (sumber gambar: Catholic University Communications)

Pemasaran bukan sekedar menjual sabun“. Itu salah satu gagasan awal yang diutarakan oleh Seth Godin dalam bukunya yang saya baca kali ini. sebuah gagasan sederhana namun memberikan kita gambaran seberapa luas “Pemasaran” itu. Meskipun, tampaknya harus saya akui bahwa bila kita mendengar kata pemasaran kita biasanya akan langsung teringat dengan para pedagang di pasar menyapa kita dengan ramah untuk menawarkan dan menjajakan barang dagangannya.

Tidak ada yang salah dengan semua itu, namun “barang dagangan” pemasaran yang dimaksud dalam buku ini tidak hanya sebatas barang dagangan pasar seperti baju, dan kebutuhan sehari hari lainnya. Lebih umum dari itu barang dagangan yang dimaksud bisa berupa fisik seperti yang diperdagangkan secara tradisional di pasar hingga sesuatu yang lebih abstrak seperti layanan, ide dan gagasan.

Mungkin agak menyimpang dari poin sebelumnya, terkait pemasaran ini saya beberapa kali bertemu dengan tipe pimpinan yang bisa dibilang masternya pemasaran. Saat menjual ide atau gagasan biasanya sangat berapi api dan meyakinkan sekali tidak jarang kita dibuat heran dengan kemampuan itu yang secara ajaib bisa menyajikan sesuatu yang menurut kita biasa saja/ atau bahkan aneh menjadi hal yang masuk akal dan menarik. Bisa dikatakan pemasaran yang atasan tersebut lakukan seolah olah mengangkat sesuatu yang ia jual memiliki nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Dari beberapa pengalaman dengan tipe atasan seperti itu akhirnya saya menyadari bahwa pemasaran itu penting, dan saya berharap buku ini memberikan jawaban yang saya inginkan. Setidaknya bisa sedikit meningkatkan pengetahuan, pemahaman hingga pada kemampuan saya untuk melakukan pemasaran seperti para atasan saya itu.

Orang Tidak Peduli pada Apa yang Kita Buat dan Jual

Orang tidak menginginkan apa yang kita buat atau jual, mereka menginginkan apa yang bisa dilakukan oleh apa yang kita buat atau jual itu. Sebagai contoh kita membeli gunting tentunya bukan karena kita menginginkan gunting itu. Kita membeli gunting karena kita menginginkan apa yang bisa kita lakukan dengan gunting itu.

Sering sekali kita terlena dengan hingar bingar pikiran kita sendiri tentang betapa bagus dan pentingnya sesuatu yang kita tawarkan, dan betapa bersusah payahnya usaha kita dalam mewujudkan “sesuatu” yang kita tawarkan itu. Namun sayangnya, tidak jarang kita dikecewakan pada suatu kenyataan pahit, “Mereka tidak peduli itu semua”. Sakit memang tetapi itulah kenyataan yang ada.

Dalam buku ini dijelaskan bahwa pemasaran bukanlah tentang kita, bukan pula tentang apa yang kita pikirkan penting dan kita telah korbankan.

Orang tidak mempercayai apa yang Anda percayai, Mereka tidak mengetahui apa yang Anda ketahui, mereka tidak menginginkan apa yang Anda inginkan.

Seth Godin

Dari gagasan di atas, kita lihat bahwa masing-masing dari kita memiliki preferensi sendiri yang bukan hal yang mengejutkan bila preferensi tersebut sangat berbeda bahkan bertentangan. Apa yang kita percayai bisa saja terlihat konyol bagi sebagian orang, apa yang kita tahu dan anggap lumrah bisa jadi sesuatu yang tidak diketahui dan menghebohkan bagi sebagian orang dan terakhir, apa yang kita suka bukan tidak mungkin sangat dibenci oleh orang lain.

Tetapi tenang, di buku ini juga kita diingatkan kalau kita tidaklah harus memasarkan dan memuaskan semua orang dengan keberagaman itu, cukup fokus pada target pasar kita dan bisa mengatakan “Maaf, ini bukan untuk Anda. Ini nomor telepon pesaing saya.” Kita juga menemukan kebebasan untuk melakukan pekerjaan yang berarti

Lebih dari sekedar pemasaran Semata

Set Godin dan Tampilan Cover Bukunya (Sumber Gambar: PCMA)

Menurut saya, buku ini tidak hanya memberikan kita gambaran dan pemahaman tentang teknik-teknik pemasaran. Lebih dari itu ketika membaca kita akan diajak penulis untuk melihat apa yang ada di dalam pemasaran secara mendalam. Pemasaran membutuhkan empati untuk menempatkan diri di posisi pelanggan dan memahami permasalahan yang sedang dihadapi oleh pelanggan kita.

Kita bukan hanya menjual komoditas semata dengan berbagai macam hal tetapi, kita menawarkan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan dan keinginan target pelanggan kita.

Pemasar terbaik adalah petani, bukan pemburu. Tanam, rawat, bajak, pupuki, cabut rumput liar, lalu ulang.

Seth Godin
dewaputuam
WRITTEN BY

dewaputuam

I'm a Disaster Analyst, Agro-Climatologist, and GIS Analyst. I like drawing, writing, playing guitar, gardening, and maybe reading too.

Leave a Reply

Total
0
Share

Discover more from Dewa Putu AM

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading