[Opini] Membaca eBook, Tidak Lebih Menyenangkan Dibandingkan Buku Cetak

188
0
Ilustrasi seseorang yang sedang membaca buku dalam pendarang cahaya senja #hasek bersa anak Indie banget yak. Saya sedikit heran kenapa ya beberapa orang dapat terlihat begitu indah saat membaca buku hehehe (Sumber Gambar snowing via Freepik)

Sebagai tulisan filler dalam blog saya, kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman selama membaca buku dalam bentuk elektronik (ebook) dan sedikit membandingkannya dengan pengalaman membaca buku cetak.

Ebook vs buku cetak seringkali diperdebatkan oeleh beberapa penikmat buku. Bagi beberapa orang membaca versi cetak lebih nyaman dibandingkan dengan membaca ebook. Salah satu alasan yang mereka utarakan biasanya terkait pengalaman mereka yang nyaman ketika mencium aroma segar dari buku baru dan keasikan mereka saat membuka lembar demi lembar buku secara fisik.

Selain itu, koleksi buku cetak juga dapat digunakan sebagai pajangan yang menarik saat tersusun rapi di dalam lemari. Saat buku sudah tersusun rapi biasanya akan dijadikan background foto foto di media sosial dengan berbagai captionnya hehehe kesan cerdas terpelajar dan keren pun kemudian seolah terdongkrak seketika oleh susunan buku tersebut.

[Opini] Membaca eBook, Tidak Lebih Menyenangkan Dibandingkan Buku Cetak

[Opini] Membaca eBook itu, tidak lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan membaca buku cetak. Namun, membaca ebook, tidak pula kurang menyenangkan bila dibandingkan membaca buku cetak. Singkat kata, membaca buku baik ebook dan buku cetak bagi saya sama saja pengalaman yang diberikan, tentu dengang berbagai kelebihan dan kekurangannya masing masing.

Bagi saya, yang terpenting adalah isi dari buku tersebut. Hanya saja, ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan saat membaca ebook beberapa keuntungan tersebut anatara lain:

  • Ringkas dan dapat dibawa kemana saja. Poin ini adalah poin paling penting keunggulan ebook bila dibandingkan buku cetak. Ebook sangatlah ringkas tergantung dari kapasitas drive kita, baik di perangkat maupun cloud. Saking ringkasnya bukan tidak mungkin kita membawa ratusan buku bahkan satu perpustakan dalam genggaman kita.
  • Mudah menerjemahkan bila bertemu kosa kata baru. Ini adalah poin yang sangat membantu saya dalam membaca serta memperluas jangkauan serta akses bacaan saya tanpa adanya penghalang bahasa. Melalui ebook, bila menemukan kata kata baru maka dengan mudah kita menerjemahkannya hanya dengan memblok tulisan atau frasa tersebut dan secara ajaib akan muncul pop up terjemahannya.
  • Mudah membuat catatan dean highlight frasa yang penting dan menarik. Bila menemukan sebuah ide segar yang menarik dalam sebuah buku saya biasanya menandai dengan berbagai cara jika dibuku cetak saya biasa menggunakan sabilo atau pensil, dan di ebook, kegiatan tersebut bahkan menjadi jauh lebih mudah lagi dan bagusnya pula ada suatu laman kusus yang menampilkan frasa frasa serata catatan catatan yang kita buat di ebook tersebut. Sehingga bila suatu saat kita membutuhkan frasa tersebut dengan mudah kita dapat mencarinya.
  • Tersingkronisasi dengan berbagai macam perangkat. Singkronisasi adalah suatu keuntungan dan keunggulan ebook bila dibandingkan dengan buku cetak. Melalui aplikasi pembaca ebook, kita dengan sangat mudah berpindah pindah perangkat sesuai kebutuhan untuk membaca buku tersebut. Sebagai gambaran, biasanya saya membaca menggunakan tablet saat saya sedang bersantai dengan segels kopi, namun saat menulis sebuah artikel dan membutuhkan membaca ebook tersebut dan atau mengutip beberapa kalimat maka saya beralih pada perangkat laptop atau komputer. Dan kemudian saat saya sedang berdesak desakan di dalam kereta, sembari mendengar musik saya juga dapat membaca ebook melalui smartphone saya.
Beberapa koleksi ebook yang saya miliki saat ini melalui aplikasi google playbook. Menggunakan aplikasi ini saya dapat membaca buku dengan mudah melalui laptop, tablet bahkan smartphone saya. Selain bukunya tersinkronisasi, catatan catatan saya pun tersingkronisasi dengan baik di setiap perangkat yang saya punya.

Terkadang, untuk kasus tertentu buku cetak memanglah yang terbaik

Terkadang, untuk kasus tertentu saya akui buku cetak memang tidak akan tergantikan. Biarpun banyak keunggulan dari ebook, ada beberapa rasa yang tidak dapat mengganti sensasi dalam membaca buku cetak. Lagi lagi tentang aroma buku memanglah menyegarkan hehehe. Untuk beberapa buku yang layak koleksi pun saya prefer untuk membeli versi cetaknya juga meski telah punya versi ebooknya karena saya masih ragu keberlanjutan dari buku buku yang saya simpat secara digital tersebut. Dan sayang sekali jika harus kehilangan buku sangat bagus bila ternyata aplikasi atau perangkat kita mati begitu saja. (Ini sebenarnya alasan untuk membenarkan keinginan saya menambah koleksi buku saya di lemari untuk dijadikan post di media sosial hehehe).

Ada satu lagi yang mungkin menjadikan ebook begitu inferior bila dibandingkan dengan buku versi cetaknya yakni kebutuhan ebook akan suplai energi (batre), hal ini menyebabkan bila listrik padam atau didaerah tidak teraliri listrik, maka membaca buku versi digital menjadi begitu sulit dilakukan. Percuma bila kita membawa satu perpustakaan ebook dalam rangsel kita, kalau perangkat kita tidak terisi daya yang cukup.

Saya rasa cukup sekian saja tulisan saya kali ini, Saya berharap tulisan ini memberikan sedikit manfaat bagi teman teman yang mungkin sedang bingung menentukan antara ebook dan cetak. Bagi saya, Ebook ataupun cetak itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing, pilihan antara ebook dan cetak baiknya tergantung dari tujuan dan cara apa yang akan kita gunakan dalam membaca buku tersebut nantinya.

Sumber Background photo created by snowing – www.freepik.com

dewaputuam
WRITTEN BY

dewaputuam

I'm a Disaster Analyst, Agro-Climatologist, and GIS Analyst. I like drawing, writing, playing guitar, gardening, and maybe reading too.

Leave a Reply

Total
0
Share

Discover more from Dewa Putu AM

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading