Sebagai pengalaman pertama mengikuti Trail Run, Bali Trail Running (BTR) 2024 menyisakan berbagai kenangan. Dari saya yang memang tidak ada target yang begitu besar, setidaknya saya berharap dapat menyelesaikan lari lintas alam (Trail Run) pertama saya sebelum batas waktu yang ditentukan panitia.
Karena baru pertama kali saya pun memilih kelas yang menurut saya masi masuk akal untuk saya jalani yaitu 15 KM dengan cut off time 6 jam kemudian diperpanjang panitia menjadi 7 jam. Menurut saya, meskipun sudha beberapa kali berlari dengan jarak setengah marathon atau 21 KM, saya masih belum percaya diri untuk menempuh jarak yang lebih jauh terlebih ini merupakan Trail Run yang jalurnya tentu jauh lebih ekstrim dibandingkan Road Run yang biasa saya lakukan.
Sekedar gambaran, BTR 2024 diadakan Kawasan Batur, Kabupaten Bangli, Bali pada tanggal 11-12 Mei 2024. Sebenarnya ada beberapa kelas jarak yang diselenggarakan baik 85K, 55K, 30K dan yang saya pilih 15K serta satu lagi kategori 7K.
Dari pengalaman pertama saya di trail run setidaknya ada beberapa catatan yang menurut saya perlu saya koreksi ketika akan ikut trail run berikutnya.
Persiapan Sebelum Lari, Latihan dan Peralatan
Untuk persiapan sebelum lari, pada dasarnya sama dengan olah raga dan mungkin kegiatan lainnya yang perlu disertai dengan latihan yang konisten. Berbeda dengan road run yang memiliki jalur rata dan keras, trail run memiliki jalur yang beragam dari jalanan aspal, berpasir, krikil menanjak dan turunan yang ekstrim.
Latihan ketangkasan kaki kaki kita diperlukan, agar pergerakan kaki kita dapat beradaptasi dengan kondisi jalur yang beragam tersebut harapannya ketika race lebih bisa menyesuaikan segala kondisi jalur tidak mengalami cidera serius.
Peralatan mandatori itu wajib kita pastikan terpenuhi. beberapa diantaranya adalah Vest atau Belt yang dikhususkan untuk kegiatan lari.
Dalam trail Running tersebut ada beberapa perlengkapan mandatori yang harus dibawa oleh para perserta seperti yang ditampilkan pada posting akun IG BTR Run ini. Pad dasarnya Mandatory Gear meliputi perlengkapan lari, makanan dan minuman, obat obatan dan juga alat untuk keselamatan diri.
Di sini yang menurut saya sedikit mis karena saya memiliki sabuk untuk menyimpan air minum dan peralatan yang sebenarnya untuk sepeda sehingga agak longgar ketika diajak untuk lari. AKhirnya dalam banyak kesempatan lari saya sabuk yang saya pakai melorot, di beberapa foto mungkin terlihat ya.
Hari H Lari Menyusuri Jalur Pendakian Gunung Batur
Pada hari H Trail Running, saya merasakan sedikit gugup mengingat ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti trail run dengan jalur yang saya rasa cukup ekstrim.
Sesampai di Lokasi lari telah terlihat berbagai macam orang yang tampaknya sudah melakukan perispan lebih matang dari pada saya. Tentu saja saya saat itu panik karena beberapa peralatan yang mandatori memang saya tidak membawa lengkap. Ada sedikit kekhawatiran sehingga saya saat berlari memutuskan agar lebih berhati hati lagi, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
target saya di lari trail pertama saya tersebut tidaklah muluk muluk yakni dapat menikmati jalurnya dan dapat finish sebelum cut off. jadi saya lebih banyak menikmati pemandangan yang ada sambil sesekali melihat jam tangan saya untuk memastikan masih tersisa waktu cukup untuk menyelesaikan race.