Hai, sudah lama ya saya tidak menulis sesuatu di blog saya ini. Bukan perkara sedang sibuk karena banyak tugas atau sedang ada masalah. Tetapi saya hanya sedikit jenuh dengan tulis menulis. Apa yang saya rasakan mungkin pernah teman teman rasakan juga, suntuk mengerjakan apa apa. Dan kemudian saya merasa hampa dan sepi. Saya tidak tau apa yang masih kurang, namun sampai sekarang pun saya tidak tahu apa yang kurang itu.
ulan dmei bulan sayapun lalui, sudah banyak capaian yang sudah saya torehkan dari akhirnya saya menyelesaikan tahun pertama cicilan kendaraan pertama saya hingga saya update Gadget hehehe. untuk hal ini mungkin beberapa hasilnya sudah saya sempat post di posting ini. Tentunya banyak hal itu menghabiskan banyak biaya, yang saya rasa masi oke lah selama hal itu memberikan kebaikan bagi saya, anggap saja sebagai investasi sekaligus reward pada diri sendiri.
Pada tulisan ini saya ingin bercerita tentang berbagai aktifitas yang saya coba kerjakan dalam beberapa bulan terakhir ini. Kita mulai dari olah raga.
Lari dan Tagar Konsistensi Adalah Kunci Sebagai Branding Baru
Olah raga lari sebelumnya merupakan cara saya untuk bertahan hidup hahaha. Semua itu berawal dari tahun 2021 lalu saat saya terkena penyakit TB. Pada saat sakit tersebut setiap bangun pagi dada selalu terasa sesak seakan ada seekor gajah yang standby menduduki dada saya. Sulit sekali bernapas saat itu dan benar saja setelah dilakukan Rontgen hampir 3/4 paru paru sebelah kanan saya sudah terisi oleh cairan. hal inilah yang kemudian membuat saya sesak untuk bernapas.
pengobatan penyakit TB itu selain melalui operasi untuk menguras cairan, saya juga menjalani proses pengobatan yang panjang hingga satu tahun dengan Prof. Dr. dr. Ida Bagus Ngurah Rai, Sp.P(K). panjang sekali gelar beliau ya. Untuk semua hal yang beliau berikan kepada saya saya ucapkan terimakasih dan semoga segala kebaikan Prof diberikan kebaikan juga bagi prof dan keluarga :). Dan akhirnya update terakhir waktu saya ada sakit batuk batuk dan curiga sedikit ternyata paru paru saya sudah bersih 🙂 dan sehat #PujiTuhan.
Dalam masa pengobatan panjang tersebut, salah satu anjuran beliau saat saya rutin berobat tersebut adalah agar saya lebih aktif lagi berolah raga. Oleh karena itu sedikit demi sedikit saya mulai rutin berlari. Dari hanya kuat beberapa raus meter, lalu sedikit demi sedikit saya menambah jarak dan kecepatan lari saya hingga sekarang sudah bisa menempuh 21 KM atau Half marathon.
Lari hanya untuk Senang Senang Saja
Melihat perkembangan tersebut akhirnya saya mencoba mengikuti beberapa event lari yang diadakan di beberapa tempat Seperti lari di Mandiri Jogja Marathon pada Bulan Juni 2023. Lalu dari lari tersebut saya mulai lebih terpacu untuk membeli sepatu lari terus konsisten untuk latihan dan kemudian saya juga mengikuti Borobudur Marathon pada November 2023 dan juga yang terakhir saya juga mulai mencoba mengikuti Batur Trail Running pada Mei 2024.
Dan kedepannya di Bulan Juni ini saya akan kembali mencoba Mandiri Jogja Marathon tetapi meningkatkan tantangan ke Full Marathon 42KM dan percobaan kedua Full Marathon berikutnya saya jajal di bandung pada Pocary Run di bulan July. Sedangkan di Bulan Agustus agenda lari beralih ke Bali yaitu di Maybank Marathon, yang di event ini saya coba Half Marathon saja karena saya pikir dengan marathon selama 2 bulan itu membutuhkan istirahat dan happy happy saja.
Oh ia saya dalam mengikuti lari itu sebenarnya tidak ada target, saya hanya mau menikmati perjalanan saja dan sambil keluar keringat jadi kalau capek ya berhenti dan makan makanan yang disediakan dan menikmati larinya. Jadi dari catatan waktunya tentunya tidak ada yang mengesankan ya :).
Mungkin itu dulu dari saya untuk hari ini, memang bukan tulisan yang berat berat dan sarat akan makna tetapi dengan tulisan ini saya hanya ingin sedikit berbagi saja :).